Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Kuliner Peranakan

Kompas.com - 30/01/2011, 12:33 WIB

Yulia Sapthiani

Ketika kuliner China bersentuhan dengan rasa Melayu, lahirlah kemudian masakan peranakan. Suatu paduan yang indah di lidah.

Asam-asam iga sapi, soka salad mangga, ikan pecah kulit bakar dengan pelengkap sambal petis dan sambal tomat, serta segelas es cin teng, yang berisi berbagai bahan herbal asal negeri China, tersaji di meja makan Kedai Tiga Nyonya pada Kamis (27/1/2011) siang.

Di tengah udara panas Jakarta pada siang itu, menyantap menu yang merupakan favorit pelanggan restoran tersebut terasa sangat pas. Sesuai namanya, asam-asam iga, yang disajikan di panci kecil beserta pemanasnya, terasa segar. Kuahnya mirip seperti kuah tom yam, asam dan agak pedas.

Rasa segar juga ada pada soka salad mangga yang memakai mangga muda sebagai salah satu bahan utama. Irisan mangga berbentuk seperti korek api, daun selada, dan wortel diracik dengan bawang merah, potongan cabai, dan bumbu lain yang memunculkan rasa asam sekaligus segar. Di atas irisan berbagai sayuran ini diletakkan kepiting soka, kepiting bercangkang lunak, yang digoreng dengan balutan tepung.

Menu lain yang tak kalah nikmat, terutama saat disantap dengan nasi putih hangat, adalah ikan pecah kulit yang dibakar. Sepintas, rasanya mirip ikan kue, tetapi yang ini memiliki daging yang lebih tebal.

Menurut Paul B Nio, pemilik restoran yang didirikan Desember 2003 ini, ikan pecah kulit adalah ikan laut yang hidup di perairan dalam. Meski bumbunya sudah cukup terasa hingga ke daging ikannya, Kedai Tiga Nyonya menyajikan menu ini dengan pilihan sambal petis dan sambal tomat, seperti dabu-dabu, yang khas Indonesia.

Maka, jadilah menu yang diberi nama Ikan Bakar Spesial Tiga Nyonya ini menjadi salah satu representasi menu peranakan, dalam hal ini gabungan antara menu Indonesia dan China.

”Saya berusaha agar menu peranakan yang ada di sini menampilkan sisi Indonesia, baik saat dipadukan dengan kuliner China maupun Belanda,” kata Paul yang juga menyediakan menu yang dipengaruhi budaya Belanda.

Keinginan Paul menonjolkan sisi Indonesia ini dilatarbelakangi pengalaman dia dan istrinya, Winnie. Keduanya cukup sering mencicipi masakan peranakan di Singapura saat mengunjungi anak mereka yang sekolah di sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com